Gerhana adalah fenomena astronomi yang terjadi sebuah benda angkasa bergerak
ke dlm bayangan sebuah benda angkasa lain. Istilah ini umumnya
digunakan untuk gerhana matahari ketika
posisi bulan terletak di antara bumi dan matahari, atau gerhana bulan saat sebagian atau keseluruhan penampang
Bulan tertutup oleh bayangan Bumi. Namun, gerhana juga terjadi pada fenomena
lain yang
tidak berhubungan dengan Bumi atau Bulan, misalnya pada planet lain
dan satelit yang dimiliki planet lain.
Gerhana matahari terjadi ketika posisi bulan
terletak di antara bumi dan matahari sehingga menghalangi sebagian atau seluruh
cahaya matahari. Walaupun bulan berukuran lebih kecil, bulan mampu menghalangi
cahaya matahari karena bulan lebih dekat dari bumi (jarak rata-rata 384.400 km)
dibanding jarak matahari ke bumi (jarak rata-rata 149.680.000 km).
Gerhana matahari
merupakan peristiwa jatuhnya bayang-bayang bulan ke permukaan bumi akibat
terhalangnya sinar matahari menuju bumi oleh bulan. Kondisi ini terjadi jika
matahari-bulan-bumi berada dalam satu garis lurus serta bulan terletak di
sekitar titik potong antara bidang edar bulan mengelilingi bumi dan bidang edar
bumi mengelilingi matahari. Perubahan ukuran piringan bulan dan
matahari itu terjadi akibat lintasan bumi mengelilingi matahari dan lintasan
bulan mengelilingi bumi yang sama-sama berbentuk elips. Lintasan elips pulalah
yang membuat jarak matahari-bumi dan jarak bulan-bumi berubah secara periodik.
Pada saat jarak
matahari-bumi (aphelion) mencapai maksimum sejauh 152,1 juta kilometer, radius piringan matahari
berukuran 944 detik busur (1 detik busur = 1/3.600 derajat). Adapun pada jarak
terdekat bumi-matahari (perihelion) sejauh 147,1 juta km, radius piringan matahari mencapai 976 detik busur.
Sementara itu, jarak
bulan-bumi pada titik terjauhnya (apogee) pada jarak 405.500 km memiliki radius piringan bulan sebesar 882 detik
busur. Adapun pada titik terdekatnya antara bulan-bumi sejauh 363.300 km,
radius piringan bulan mencapai 1.006 detik busur. Bayang-bayang bulan yang
jatuh ke permukaan bumi memiliki dua bagian, yaitu bayangan inti (umbra) dan bayangan tambahan (penumbra). Penduduk bumi yang dilintasi wilayah umbra tidak akan melihat matahari karena
seluruh sumber cahayanya ditutupi bulan. Adapun jika berada di daerah yang
dilalui penumbra, mereka masih dapat melihat sebagian sinar matahari.
gerhana matahari |
Gerhana bulan terjadi apabila
bulan masuk kedalam bayangan bumi. sehingga terhalangnya cahaya Matahari. Jika cahaya Matahari tidak
bisa mencapai Bulan -- keseluruhan atau sebagian -- karena terhalang oleh Bumi
(dengan kata lain Bulan berada dalam bayangan Bumi), maka peristiwa itu
dinamakan gerhana bulan. Ada dua macam bayangan: umbra (bayangan
inti) dan penumbra (bayangan tambahan). Jika kita berada dalam umbra sebuah
benda (misalnya umbra Bulan), maka sumber cahaya (dalam hal ini Matahari) akan
tertutup keseluruhannya oleh benda tersebut. Sedangkan jika kita berada dalam
penumbra, sebagian sumber cahaya masih akan terlihat. Namun demikian, saat
gerhana bulan total, meski Bulan berada dalam umbra Bumi, Bulan tidak
sepenuhnya gelap total karena sebagian cahaya masih bisa sampai ke permukaan
Bulan oleh efek refraksi atmosfer bumi Gerhana bulan bisanya terjadi pada
saat bulan purnama. Perbedaan jenis-jenis gerhana bulan tersebut terletak
pada bayangan Bumi mana yang jatuh ke permukaan Bulan saat fase maksimum
gerhana terjadi.
gerhana bulan |
Demikian pengetahuan yang bisa saya begikan terimakasih atas kunjungannya
terimakasih admin, tulisannya bermanfaat
ReplyDeleteapalagi untuk anak sd dan smp
barangkali mau melihat Kumpulan Foto Gerhana Bulan yang Mengagumkan :)
ngebantu (y)
ReplyDelete