Pesawat terbang merupakan transportasi udara yang paling diminati oleh kalangan masyarakat, karena menggunakan pesawat terbang dapat menghemat waktu, mari kita bahas sejarah pesawat.
Pesawat terbang adalah pesawat udara yang lebih berat dari udara, bersayap tetap, dan dapat terbang dengan tenaga sendiri. Secara umum istilah pesawat terbang sering juga disebut dengan pesawat udara atau kapal terbang atau cukup pesawat dengan tujuan pendefenisian yang sama sebagai kendaraan yang mampu terbang di atmosfer atau udara. Namun dalam dunia penerbangan, istilah pesawat terbang berbeda dengan pesawat udara, istilah pesawat udara jauh lebih luas pengertiannya karena telah mencakup pesawat terbang dan helikopter.
Sejak pertama kali melihat burung terbang, manusia sudah bermimpi untuk bisa terbang. Pada zaman dahulu percobaan pertama untuk terbang dilakukan dengan mengikatkan bulu- bulu di sepanjang tangan kemudian mengepak- ngepak persis seperti yang dilakukan burung.
Tentu saja cara itu tidak berhasil. Lalu bagaimana manusia mewujudkan mimpinya untuk terbang ? Berikut ini sejarah pesawat terbang dan perkembangannya.
Era Balon Udara
Penerbangan pertama yang sukses adalah menggunakan balon udara. Pada 1783, manusia menciptakan mesin terbang yang pertama, yaitu balon udara. Balon udara merupakan balon besar yang diisi dengan udara panas. Karena udara panas lebih ringan dari udara dingin, maka balon dapat membumbung ke angkasa.
Pilot dan penumpang berada di keranjang besar yang terikat di bawah balon. Pilot mengontrol ketinggian balon udara dengan cara menambah dan mengurangi panas.
Kekurangan balon udara adalah manusia tidak dapat mengatur arah dan tujuan. Jika angin bertiup ke barat, balon udara juga ikut ke barat. Pada masa perang sipil, tentara menggunakan balon udara untuk mengintai musuh.
Pesawat terbang pertama
Pesawat pertama yang berhasil terbang adalah pesawat terbang layang. Pesawat ini tidak memiliki mesin dan sulit dikontrol. Pesawat terbang layang meluncur dari bukit-bukit tinggi dan melayang di udara hingga sampai ke tanah. Pesawat terbang layang dirakit oleh Sir George Meyel.
Pada 1890 Orville dan Wilbur Wright bekerja di toko sepeda. Wright bersaudara tertarik pada penerbangan. Mereka mempelajari mekanisme sepeda yang bisa diterapkan untuk pesawat. Mereka lalu membuat pesawat terbang layang yang dimodifikasi.
Pada 1899 mereka merangkai layang-layang dengan dua sayap besar. Pada akhirnya mereka menemukan cara untuk mengontrol kemudi pesawat. Wright bersaudara membuat ekor pesawat dan sirip pada sayap untuk mengontrol arah dan ketinggian pesawat.
Pada 1903, Wright bersaudara sukses menerbangkan pesawat dengan penumpang. Pesawat tersebut mengudara setinggi 36 m selama 12 detik. Pada tahun yang sama Wright bersaudara menciptakan pesawat dengan 12 mesin tenaga kuda buatan sendiri.
Sayapnya membentang selebar 12 m, terbuat dari kayu yang dilapisi kain katun. Pilot pesawat tersebut berbaring di bawah sayap. Selanjutnya Wright bersaudara berhasil membuat pesawat yang dapat terbang lebih dari satu setengah jam pada 1908.
Perkembangan pesawat terbang
Kecelakaan pesawat terbang pertama terjadi pada 17 September 1908. Letnan militer Amerika, Thomas E. Selfridge menjajal kemampuan pesawat buatan Wright bersaudara untuk keperluan militer. Ia menumpang pesawat bersama dengan Orville Wright.
Mereka terbang setinggi 22 m ketika baling- baling mendadak rusak. Pesawat tersebut jatuh dan menewaskan Thomas dan membuat Orville terluka. Namun, Wright bersaudara tidak menyerah. Pada 1909 mereka mendapat kontrak militer untuk membuat pesawat terbang militer pertama.
Pada 1911 Calbiath Rodgers terbang melintasi Amerika Serikat. Ia terbang mulai dari Sheepshead Bay, New York hingga Long Beach, California. Selama 84 penerbangan, Rodgers terjatuh setidaknya 70 kali.
Ia harus mengganti hampir semua bagian pesawat sebelum akhirnya tiba di Long Beach. Sepanjang perjalanan tersebut, Thomas berada di udara selama 3 hari, 10 jam, dan 24 menit.
Selanjutnya perusahaan-perusahaan pesawat terbang semakin meyempurnakan pesawat. Pesawat masa kini dapat terbang membawa 300 lebih penumpang. Penumpang dapat duduk dengan nyaman. Mesin jet telah menggantikan baling-baling dan dapat mencapai kecepatan 960 km/ jam.
Sejarah Perkembangan Pesawat Terbang di Dunia
Adanya penemuan teknologi pesawat terbang pada awal abad ke-20, para ilmuan selalu mengupdate bentuk pesawatnya menjadi lebih besar dan dapat terbang dengan cepat. Hal ini bertujuan agar semakin banyak orang dan barang yang dapat diangkut dari satu tempat ke tempat lain dalam waktu yang singkat. Dikutip dari Softpedia, ada empat burung besi terbesar yang pernah diterbangkan ke angkasa.
Hughes H-4 Hercules merupakan kapal terbang terbesar yang pernah dibuat dalam sejarah umat manusia. Ini juga merupakan pesawat dengan rentang sayap terbesar yang pernah terbang. Pesawat ini dibangun pertama kali saat Perang Dunia II masih berlangsung. Pembuatan pesawat ini rampung pada 2 November 1947, dan hanya sempat terbang satu kali sebelum akhirnya pensiun. Pesawat raksasa itu dibuat oleh perusahaan Hughes Aircraft, dengan konstruksi dari bahan kayu. Huges H-4 berukuran panjang 218 kaki atau 66,65 meter, memiliki rentang sayap 319 kaki (97,54 meter), tinggi 24,18 meter, dan dapat membawa beban 180.000 kilogram (400.000 pons) sejauh 3.000 mil. Karena alasan sulitnya proses produksi, H-4 kemudian dipensiunkan, dan saat ini dipajang di Evergreen Aviation Museum di McMinnville, Oregon, Amerika Serikat.
Antonov An-225Sementara pesawat terbesar dari ukurannya secara keseluruhan adalah Antonov An-225, pesawat angkut strategis yang dibuat oleh Antonov Design Bureau, Rusia. Awalnya An-225 didesain untuk program luar angkasa Negeri Beruang Merah. Pesawat yang mengagumkan ini memiliki panjang 84 meter (sekira 275 kaki) dan rentang sayap 88 meter (sekira 300 kaki). An-225 dapat mengangkut lebih dari 250 ton kargo dengan ketinggian 11.000 meter (36.100 kaki).
Airbus A380Sedangkan pesawat terbang penumpang terbesar di dunia adalah Airbus A380, yang mulai melayani debut penerbangan komersial pada 2007, oleh Singapore Airlines. Pesawat ini memiliki dua geladak, konstruksi badan yang lebar, dan dapat mengangkut 800 penumpang. Ia juga dapat terbang non-stop dari Boston menuju Hong Hong, atau berjarak 15.200 kilometer. A380 raksasa berukuran panjang 73 meter, memiliki rentang sayap 79,8 meter, tinggi 24,1 meter, dan dibanderol seharga USD330 juta.
Boeing 747-8Terakhir adalah Boeing 747-8 yang menjadi kompetitor utama Airbus A380. Boeing 747-8 kini menjadi pesawat terbang terberat yang dibuat perusahaan Amerika Serikat itu, baik untuk kepentingan militer maupun komersial. Boeing 747-8 mampu mengangkut beban 440.000 kilogram (970.000 pons). Pesawat ini memiliki panjang 76,8 meter, rentang sayap 68,5 meter, dan tinggi 19,6 meter. Pembuatan burung besi ini memakan biaya USD300 juta, serta dapat mengangkut 500 penumpang.
sumber : http://chelsea25.mwb.im/
No comments:
Post a Comment