Sejarah Anime

       Anime adalah istilah yang digunakan untuk menyebutkan film animasi/kartun Jepang. Kata tersebut berasal dari kata animation yang dalam pelafalan bahasa Jepang menjadi animeshon. Kata tersebut kemudian disingkat menjadi anime. Walaupaun sebenarnya anime tidak dimaksudkan khusus untuk menyebut animasi Jepang, tetapi kebanyakan orang menggunakan kata tersebut untuk membedakan antara film animasi buatan Jepang dan non-Jepang

                                    .


Sejarah anime sudah dimulai sejak awal abad ke 20, ketika para pembuat animasi jepang mencoba teknik animasi yang sedang di pelajari di barat. Sekitar tahun 1970-an pembuat anime mulai meninggalkan gaya barat dan membuat genre baru seperti mecha dengan sub-genre super robot. Pada tahun 1980-an, anime mulai popular di jepang, munculnya anime Gundam, Macross, Dragon Ball dan adanya genre baru real robot dan space opera juga menambah kepopulerannya.



GENERASI PERTAMA

Beberapa anime yg selesai dibuat pada permulaan anime di jepang telah selamat, ada banyak alasan, tetapi kebanyakan karena alasan komersial. Ōten Shimokawa adalah seorang karikaturis politik dan kartunis yang bekerja di majalah Tokyo Puck. Beliau diperkerjakan oleh Tenkatsu untuk membuat sebuah animasi untuk mereka, karena masalah medis beliau hanya dapat membuat 5 film, termasuk imokawa mizuko genkanban no maki(1917) sebelum beliau kembali ke pekerjaan sebelumnya sebagai kartunis.
Animator lain di periode ini adalah Jun'ichi Kōuchi. Beliau adalah seorang karikaturis dan pelukis, yang juga telah mempelajari seni melukis cat air. Pada tahun 1916 beliau juga dipekerjakan untuk membuat anime oleh kobayashi shokai.
Seitaro kitayama adalah animator pertama yg membuat animasinya sendiri tanpa dibayar oleh perusahaan besar. Bahkan beliau mempunyai studio sendiri yang dinamai the Kitayama Eiga Seisakujo, yang akhirnya ditutup karena masalah komersial.


GENERASI KEDUA

Murato Yosuji, Kimura Hakuzan, Yamamoto Sanae dan Ofuji Noboro merupakan murid dari Kitayama Seitaro dan telah banyak berkerja di studio beliau. Masaoka Kenzo, seorang lagi animator, membuat studio yang lebih kecil. Pada tahun 1923, gempa bumi besar Kanto (Great Kantō earthquake) telah memusnahkan studio milik Kitayama dan animator yang selamat telah membuat studio animasi mereka sendiri. Juga pada masa itu, undang-undang untuk melindungi remaja diperkenalkan, dan ini telah mengakibatkan beberapa animasi ditolak untuk disesuaikan dengan tontonan remaja/kanak-kanak yang di bawah umur 15 tahun.
PERIODE 1970an
Selama 1970an pasar film di jepang menyusut dikarenakan competisi dari televisi. Meningkatnya saingan dari televisi berakibat berkurangnya staff toei animation dan para animators berpindah ke studio lain seperti A pro dan telecom animation. Mulai muncul genre baru yang disebut mecha. Beberapa anime yang muncul pada periode ini antara lain mazinger z(1972-1974), Science Ninja Team Gatchaman (1972–74), Space Battleship Yamato (1974–75) and Mobile Suit Gundam (1979–80).
PERIODE 1980an
Salah sAtu anime paling berpengaruh sepanjang waktu Nausicaä of the Valley of the Wind (1984) dibuat pada periode ini. Kesuksesan fist of the north star(1983) mengenalkan genre martial arts yang meliputi Yu Yu Hakusho (1990), One Piece (1997), and Naruto (1999). Pada tahun 1980an anime mulai masuk pasar home video dalam bentuk Original Video Anime(OVA). Anime olahraga yang sekarang kita kenal dimulai debutnya pda tahun 1983 dengan sebuah anime yang diadaptasi dari manga karya yoichi takahashi captain tsubasa, kemudian diikuti oleh anime lain seperti: slamdunk, eyeshield21, shoot, dll.
PERIODE 1990an
Pada akhir 1990an genre super robot yang popular pada tahun periode 1960an dan 1970an mulai terlihat kembali, tetapi kemudian menjadi jarang karena kepopuleran genre real robot seperti serial Gundam dan Macross pada periode 1980an dan genre psychological Mecha pada tahun 1990an. Pada periode ini anime yang mendapat kesuksesan internasional antara lain: Dragon Ball Z, Sailor Moon, and Digimon.
PERIODE 2000an
Kecenderungan “evangelion-era” berlanjut sampai periode 2000an dengan anime yang terinspirasi evangelion seperti RahXephon (2002) and Zegapain (2006),Boogiepop Phantom (2000), Texhnolyze (2003), Paranoia Agent (2004) and Gantz (2004). Anime genre super robot yang telah menurun sejak periode 1990an telah kembali di periode 20001n. beberapa anime yang berhasil antara lain: Mobile Suit Gundam SEED (2002), Eureka Seven (2005), Code Geass: Lelouch of the Rebellion (2006), Mobile Suit Gundam 00 (2007), Macross Frontier (2008) and Code Geass: Lelouch of the Rebellion R2 (2008). Anime yang berdasarkan eroge dan visual novel meningkat kepopulerannya seperti: Green Green (2003), SHUFFLE! (2006), Kanon (2002 and 2006), Fate/Stay Night (2006), Higurashi no Naku Koro ni (2006), Ef: A Tale of Memories (2007), True Tears (2008), and Clannad (2008 and 2009). Banyak juga anime yang diadaptasi dari manga dan light novel yang terkenal seperti: Fullmetal Alchemist (2005), Rozen Maiden 2005, Aria the Animation (2005), Shakugan no Shana (2005), Pani Poni Dash! (2005), Death Note (2006), Mushishi (2006), Sola (2007), The Melancholy of Haruhi Suzumiya (2006), Lucky Star (2007), Toradora! (2008–09), K-On! (2009) and Bakemonogatari (2009)
Dan masih banyak lagi Anime-Anime yang bermunculan saat ini


Sumber: Wikipedia English

2 comments:

  1. anime memang sangat menarik untuk diikut.. dan jepang memang memiliki ciri khas dari setiap animenya. beda dengan barat..

    ReplyDelete